Kamis, 23 Juni 2011

Eks-Muslim Menolak Kepalsuan Islam: Perjalananku Keluar Dari Islam

Perjalananku Keluar Dari Islam

Hello Dunia...

Ini adalah sebuah blog yang kubuat untuk menggambarkan pengalaman-pengalaman dan perasaan-perasaan yang kualami, yang mengisahkan perjalalanku dari seorang Muslim Sunni menjadi kini seorang pemikir bebas (free thinker). Karena itu, cara terbaik untuk memulainya adalah dengan terlebih dahulu memperkenalkan diriku dan menceritakan kisah yang aku alami. Namaku adalah Rafi Aziz. Aku telah menjadi seorang Muslim selama 22 tahun dan dilahirkan ke dalam Islam. Kakekku adalah kepala imam di sebuah mesjid terkenal.

Meskipun orang-orang Muslim akan mengatakan bahwa aku sebenarnya tidak pernah menjadi seorang Muslim “sejati” (apapun artinya itu), atau bahwa aku sebenarnya tidak pernah mengenal Islam; pada mereka aku ingin mengatakan hal ini: “Aku adalah seorang Muslim yang sangat taat”.


Rabu, 01 Juni 2011

Pendeta Masuk Ma'had NII Al-Zaytun, Ustadz pun Murtad Masuk Kristen

VOA Islam - Hubungan Pesantren Az-Zaytun dengan para misionaris Kristen nampak terlalu berlebihan. Menyambut Natal tahun 2005, Al-Zaytun mengizinkan tamu dari Yayasan The Gideon International membagi-bagikan 1.400 Bibel secara cuma-cuma di pesantren.

Bermula dari hubungan dekat Al-Zaytun dengan pendeta dan misionaris Kristen inilah, berakibat murtadnya Saifuddin Ibrahim, salah seorang pengasuh ma'had.

Dalam testimoni 138 halaman yang ditulisnya, ustadz asal Bima NTB ini bercerita bahwa Al-Zaytun, dirinya mengajar Al-Qur'an, Hadits, Akidah, Akhlak, Sejarah Kebudayaan Islam dan Jurnalistik selama enam tahun sejak 1999. Sebagai orang yang sangat dekat dengan syaikhul ma’had Panji Gumilang, Ibrahim dipercaya menjadi Editor Kepala Majalah Al-Zaytun yang bertiras 30.000 eksemplar.