Senin, 16 Agustus 2010

KESAKSIAN Pertobatan Barakatullah

Nama saya Barakatullah dan saya berasal dari Mesir. Saya dahulu seorang perwira tentara dan seorang pemimpin agama Islam. Suatu hari saya melihat secarik kertas yang menarik perhatian saya. Tertulis di dalam kertas itu “Tetapi Aku berkata kepadamu!” Saya lalu mengambilnya dan membaca kelanjutannya. Kristus berbicara disana dan Ia berkata, “Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.” Ayat dari Injil ini (Matius 5:43-44) sangat mengejutkan saya. Sebagai seorang Muslim saya tahu tentang Kristus. Apakah Ia memiliki hak untuk mengubah perintah dari Allah? Apakah Ia punya otoritas untuk melakukannya? Untuk bisa menjawab pertanyaan ini, saya mengikuti kursus sore hari yang diadakan oleh Universitas al-Azhar di Kairo.

Selama empat tahun saya belajar ilmu perbandingan agama dari sudut pandang Islam, dan bisa mendapatkan gelar akademis. Saya harus mempelajari agama Hindu, Budha, Konghucu, Yudaisme, dan Kristen, termasuk Kitab Suci mereka. Dengan tekun saya mempelajari Al-Quran, dan membandingkannya dengan kitab-kitab itu. Melalui penyelidikan itu saya menjadi Kristen. Saya menemukan bahwa Kristus memiliki hak untuk mengubah Hukum Allah, karena Dia, seperti Allah, memiliki hak untuk memerintah manusia agar taat kepada-Nya, sebagaimana yang ditegaskan di dalam Al-Quran (Surat Al 'Imran 3:50 dan as-Zukhruf 43:63) Hari ini saya menceritakan kepada orang-orang Muslim apa yang saya pelajari pada waktu itu. Penyelidikan mengenai bagaimana anak Abraham ditebus, seperti yang anda baca dalam artikel ini, adalah penemuan yang saya dapatkan pada waktu itu. Penemuan itu menolong saya untuk percaya kepada Yesus Kristus sebagai Anak Allah yang disalibkan. Saya dan keluarga saya mengalami banyak penganiayaan sejak saat itu. Tetapi sampai hari ini, saya tetap setia kepada Kristus.

DOA: Saya bersyukur dari lubuk hati saya, ya Allah yang penuh rahmat, bahwa Engkau sudah menebus anak Abraham. Engkau benar kalau membuang saya ke neraka karena dosa saya. Tetapi Engkau menetapkan jalan yang baru, tentang cara saya bisa diselamatkan. Saya percaya kepada penebusan yang Engkau berikan, agar saya tidak harus masuk neraka.

1 komentar:

  1. I Kor.1:18 sbb: “Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah KEBODOHAN bagi MEREKA yang akan BINASA, tetapi bagi kita yang diselamatkan, pemberitaan itu adalah kekuatan Allah”, baca s/d ayat20 !

    ARTI ROHANI : DOMBA YANG DIKORBANKAN SEBAGAI PENGGANTI ISHAK
    Sebagai balasan kepada Abraham yang telah rela mempersembahkan anaknya sebagai korban bagi Allah, maka Allah pun rela mengaruniakan Anak Nya sebagai korban Penebus dosa manusia.
    Yoh.3:16 "Karena begitu besar Kasih Allah akan dunia ini (semua manusia), sehingga Ia telah mengaruniakan Anak Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” Sebagaimana ada domba yang mati menggantikan Ishak, demikian lah arti rohaninya : Domba melambangkan Yesus yang mati menggantikan umat yang percaya kepada Nya. Dan Ishak melambangkan umat yang ditebus/digantikan Nya. Dari kisah ini, yang sebenarnya merupakan nubuat Allah, yang memiliki arti rohani yang dalam, jelaslah bahwa, Yesus harus mati demi penebusan dosa manusia. Dan Ishak, melambangkan umat yang ditebus, tidak dapat/mungkin diganti dengan nama lain, karena akan tidak melambangkan umat yang ditebus, tidak cocok/klop dengan nubuatan nabi Musa itu.
    Tapi sungguh heran, mengapa orang membenci Yesus yang mengasihi umat manusia, rela mati demi umatNya, padahal Dia tidak ada kesalahan Nya? Bahkan membenci semua pengikut Nya juga ? Sungguh aneh, cobalah renungkan, apakah tidak aneh? Yesus pun tidak memaksa orang percaya kepada Nya, jadi tidak ada alasan untuk membenci Nya. Bahkan Ia tetap mengasihi orang yang tidak percaya kepada Nya, dan menunggu dengan sabar kesadaran manusia, sampai batas hidup manusia didunia ini.
    Memang ada makhluk yang tidak senang manusia diselamatkan, yaitu iblis/setan. ia berusaha keras menghasut manusia supaya jangan percaya kepada Yesus Juruselamat, dengan memutar balikkan Kebenaran2 Allah. Sudah dinubuat kan oleh Rasul Yohannes ciri2 penyesat / pendusta itu didalam kitabnya : I Yoh 2: 22-23; I Yoh 4: 2-3 dan 2 Yoh 1:7. Belilah Alkitab dan baca lah demi keselamatan anda, supaya tidak tertipu oleh hasutan /tipuan / penyesatan iblis.

    BalasHapus