Jumat, 03 April 2009

Mana Kuasa Allah SWT Menjaga Quran???

Bersedudukan dengan Al Quranul Kareem, bahwa Allah SWT memelihara Al Quran, bersandarkan pada ayat Quran dibawah ini:

QS 15:9

Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur’an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.

tetapi nyatanya Allah SWT impotent dan juga tak kunjung memelihara salinan Quran dan bahkan dimakan KAMBING (Goat) seperti kutipan dibawah ini:

Aisha melaporkan bahwa bahwa ada satu lembaran yang berisi 2 ayat, termasuk ayat-ayat rajam, ditulis dalam lembaran yang disimpan dibawah tempat tidurnya. Sayang pada waktu pemakaman nabi SAW, seekor binatang memakannya hingga musnah.

Disebutkan dalam bahasa Arab “dajin”, yang dapat berarti hewan seperti kambing , atau domba.

Sumber :
• Ibrahim b. Ishaq al Harbis, Gharib al hadith menyebutkan “shal” yang berarti domba
• Zamakshari, al Kashaf, vol 3 p 518, footnote
• Sulaym b. Qays al Hilali, Kitab Sulaymn b. Qays, p 108
• Al Fadl b. Shadahn, al Idah, p 211
• Abd al Jalil al Qazwini, p 133

Konclusinya, mana kehebatan Allah SWT dalam memelihara kitabnya kalau dalam simple case macam ini dia impotent????

3 komentar:

  1. Saya rasa pernyataan anda itu salah besar selama wafat nya Nabi Muhammad SAW tidak pernah mendengar hal itu, mungkin anda belum memahami makna islam itu sendiri,
    Anda bayangkan jika Tuhan memiliki Anak itu mustahil buat saya, saya bingung prihal Perjanjian lama dan Baru ??? maksud dalam Alkitab perjanjian baru apa ??? dan perjanjian lama apa ???
    Dan yang lebih heran lagi saya lihat Orang kristen berdoa kepada anak tuhan yang tidak bisa berbuat apa2,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jika begitu mari kita bahas tentang, masuk akal kah bila manusia menerima wahyu dari allah.??
      Jawabnya, tentu jika allah berkehendak..
      Masuk akalkah nabi musa dapat merubah tongkat menjadi ular,??
      jawabnya tentu jika allah berkehendak.
      kenapa anda percaya akan hal itu.?? Tapi menyangkal bahwa yesus adalah wujud manusia dari Allah.??

      Anda tidak mengerti perjanjian lama dan baru..
      Perjanjian lama adalah nubuat (ramalan para nabi tentang kejadian yang akan datang) tentang yesus.
      Di katakan akan lahir seorang anak manusia yg akan di siksa untuk menebus dosa manusia, dan di perjanjian baru adalah penggenapan, dan betul saja yesus lh yng menggenapinya..

      Dan yang anda herankan bahwa kami berdoa kepada yesus yang tidak bisa berbuat apa-apa..
      Bukan kah alQuran anda sendiri mengatakan bahwa isa (yesus) jalan yang lurus.??
      Dan alquran anda sendiri yang memuliakan isa ketimbang muhammad.
      Itu masuh dalam quran anda, tentu injil jauh lebih besar memuliakan yesus.
      Sehingga tidak ada keraguan di dalam injil..

      Hapus