Secara mengagumkan, persamaan antara cerita Alkitab dan cerita Islam mengenai akhir jaman tidak berakhir dengan Anti Kristus dan Sang Mahdi saja. Seandainya berakhir begitu saja, maka akan lebih mudah untuk menganggap persamaan-persamaan itu sebagai kebetulan belaka. Kesamaannya tidak berhenti dengan Anti Kristus dan Sang Mahdi saja, akan tetapi lebih jauh lagi, menyentuh sosok yang dalam Alkitab dikenal dengan sebutan Nabi Palsu, dan sosok itu dikenal dalam Islam sebagai Isa al-Masih – Yesus Sang Mesias.
Rencana khusus Setan sepanjang sejarah sangatlah jelas dalam Alkitab. Alkitab mengajarkan bahwa Setan akan membangkitkan tidak hanya satu, melainkan dua orang agennya untuk memalingkan manusia dari penyembahan kepada Satu Tuhan Yang Benar. Manusia pertama yang akan digunakan Setan adalah Anti Kristus. Kita telah melihat perannya dalam pasal 5. Manusia kedua adalah orang yang secara Alkitabiah dikenal sebagai Nabi Palsu. Kita pun akan segera melihat perannya.
Persekutuan Jahat antara Anti Kristus dan Nabi Palsu
Sifat hubungan Nabi Palsu dalam Alkitab dengan Anti Kristus dapat disamakan dengan hubungan antara pelaku kejahatan. Hanya dalam kitab terakhir Alkitab kita dapat mempelajari tentang Nabi Palsu. Rasul Yohanes merupakan orang pertama dan satu-satunya penulis Alkitab yang menerima pewahyuan mengenai bantuan yang diterima Anti Krisrus ini. Dalam Wahyu pasal 13, Yohanes memperkenalkan kita kepada orang yang dideskripsikan sebagai “binatang lain” akan tetapi kemudian dalam Kitab Wahyu disebut sebagai Nabi Palsu:
Rencana khusus Setan sepanjang sejarah sangatlah jelas dalam Alkitab. Alkitab mengajarkan bahwa Setan akan membangkitkan tidak hanya satu, melainkan dua orang agennya untuk memalingkan manusia dari penyembahan kepada Satu Tuhan Yang Benar. Manusia pertama yang akan digunakan Setan adalah Anti Kristus. Kita telah melihat perannya dalam pasal 5. Manusia kedua adalah orang yang secara Alkitabiah dikenal sebagai Nabi Palsu. Kita pun akan segera melihat perannya.
Persekutuan Jahat antara Anti Kristus dan Nabi Palsu
Sifat hubungan Nabi Palsu dalam Alkitab dengan Anti Kristus dapat disamakan dengan hubungan antara pelaku kejahatan. Hanya dalam kitab terakhir Alkitab kita dapat mempelajari tentang Nabi Palsu. Rasul Yohanes merupakan orang pertama dan satu-satunya penulis Alkitab yang menerima pewahyuan mengenai bantuan yang diterima Anti Krisrus ini. Dalam Wahyu pasal 13, Yohanes memperkenalkan kita kepada orang yang dideskripsikan sebagai “binatang lain” akan tetapi kemudian dalam Kitab Wahyu disebut sebagai Nabi Palsu: