Kamis, 21 April 2011

Riwayat Hidup Nabi Muhammad – Ilustrasi – Vol. 1

Daftar Isi:
Pendahuluan dari Ali Sina – hal. 1
Kata Pengantar – hal. 2
Jaman Pra-Islam – hal. 3
Awal Hidup Muhammad – hal. 6
Muhammad Menikah – hal. 10
Hajar Aswad – hal. 11
Pengaruh Agama² Besar pada Islam – hal. 14
Muhammad Menyembah Al-Uzza – hal. 16
Mimpi Buruk di Gua Hira – hal. 18
Ujian Khadija – hal. 22
Umat Muslim Pertama – hal. 24
Perseteruan dengan Orang² Quraysh – hal. 27
Darah Pertama dalam Islam – hal. 28
Tiga Pertanyaan – hal. 33
Hijrah Pertama – hal. 40
Boikot – hal. 41
Ayat² Setan – hal. 42
Khadija dan Abû Talib Wafat – hal. 45
Pedofilia dalam Islam – hal. 47
Kunjungan ke Ta’if – hal. 50
Isra Mi’raj – hal. 52
Muslim Anshar – hal. 55
Hijrah ke Medina – hal. 56
Pembunuhan Umm Qirfa – hal. 58 (Klik di sini untuk melihat illustrasinya)
Pembunuhan Kaum Bajila – hal. 63

Pendahuluan dari Ali Sina
Umat Muslim adalah umat yang bertakwa. Mereka siap mati bagi Islam, tapi hanya sedikit dari mereka yang mampu membaca Al-Qur’an dan mengerti artinya. Mereka melafalkan Qur’an dalam bahasa Arab, yang merupakan bahasa yang umumnya tak dikuasai umat Muslim non-Arab. Tujuan mereka membaca Al-Qur’an bukanlah untuk memahami artinya, tapi demi harapan mendapatkan pahala illahi.Umat Muslim berusaha keras untuk melafalkan Al-Qur’an secara benar dan menghafal isinya, tapi bahkan mereka yang hafal Al-Qur’an sekali pun tidak mengerti maknanya.

Salah satu alasan ketidaktahuan ini adalah karena selama berabad-abad, pengetahuan akan Islam hanya dimiliki kaum ulama saja, sedangkan kebanyakan umat Muslim buta huruf. Di jaman modern di mana banyak Muslim sudah mampu membaca sekali pun, kebanyakan dari mereka tetap tidak membaca Al-Qur’an. Hal ini karena isi Al-Qur’an sangat membosankan dan sukar dimengerti.

Meskipun hanya sedikit Muslim yang mengerti Al-Qur’an, terlebih sedikit lagi dari mereka yang membaca hadis dan Sirat (riwayat hidup Nabi Muhammad). Akibatnya, fakta tentang Muhammad tidak diketahui oleh kebanyakan umat Muslim.

Beberapa tahun yang lalu, seorang guru Pakistan mengatakan pada murid²nya bahwa orangtua Muhammad adalah non-Muslim. Para murid melaporkan hal ini pada imam mereka, yang ternyata begitu tak berpengetahuan sehingga dia mengira guru itu menghina Muhammad. Dia lalu menuntut agar guru tersebut dipenjarakan. Kemudian, seperti yang biasa terjadi di Pakistan, ratusan Muslim lalu turun ke jalan dan menuntut agar guru tersebut dihukum mati. Rendahnya pengetahuan para Muslim akan Nabi mereka sangatlah mengejutkan.

Seluruh keterangan buku ilustrasi ini berdasarkan fakta yang benar. Buku ini menggambarkan riwayat hidup Muhammad dari sejak lahir sampai masa hijrah ke Medina, dan membahas peristiwa² penting dalam hidupnya. Buku ini akan membantu para Muslim dan non-Muslim untuk mengenal seorang tokoh yang tak disangkal lagi merupakan orang yang paling berpengaruh dalam sejarah manusia.

Sang pengarang buku menggunakan nama pena Ibn Abi Sarh. Abdullah ibn Abi Sarh adalah juru tulis Muhammad. Karena dia lebih terpelajar daripada Nabinya, maka dia sering mengusulkan perubahan kata dalam ayat² Al-Qur’an dan memperbaiki tatabahasa Nabi yang salah. Sang Nabi menerima usulnya dan memerintahkannya untuk mengganti ayat² Al-Qur’an, yang disebutnya sebagai wahyu Allâh.

Dengan demikian, Ibn Abi Sarh menyadari bahwa Al-Qur’an bukanlah wahyu illahi. Karena takut akan keselamatan jiwanya, ia lalu melarikan diri dan meninggalkan Medina untuk mencari perlindungan di Mekah. Setelah tinggal di Mekah, dia lalu menceritakan kepada orang² tentang apa yang diketahuinya. Empat belas abad kemudian, penulis buku ini melakukan hal yang sama. Dia telah membaca riwayat hidup Muhammad, telah mempelajari apa yang tidak diketahui Muslim pada umumnya, dan melalui illustrasi yang memukau, dia mengutarakan kebenaran kepada dunia.

Untuk mengerti Islam dengan tepat, kita perlu membaca riwayat hidup pendirinya. Buku² Sirat telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa dan bisa dibeli dengan mudah oleh siapapun yang ingin mengetahui kebenaran.

Buku illustrasi riwayat hidup Muhammad ini mudah dibaca dan seluruh isinya sesuai dengan tradisi Islam terpercaya yang disampaikan oleh para sahabat Muhammad dan dicatat oleh penulis² sejarah Islam terdahulu. Aku berharap Muslim dan non-Muslim membaca buku ini dan tergerak keinginannya untuk mempelajari Islam lebih jauh.

Ali Sina
Ali Sina adalah penulis buku “Mengenal Muhammad: Psikobiografi Nabi Allah.” Dia juga adalah pendiri Faithfreedom.org yang telah banyak menolong ribuan Muslim untuk mengenal wajah Islam yang sebenarnya.

Picture
Picture

Ulasan Buku

dari Todd Rutherford di amazon.com

Buku Abdullah ibn Abi Sarh berjudul Biography of the Prophet Muhammad – Illustrated (Riwayat Hidup Nabi Muhammad – Ilustrasi) tampak menarik secara estetis dan merupakan biografi yang mudah dibaca untuk menggali sejarah sebenarnya Nabi Muhammad yang legendaris. Banyak literatur Islam utama (Qur’an, Hadis, Sira, dll); membaca seluruhnya satu per satu akan memakan sangat banyak waktu, dan seringkali isinya terlalu rumit sehingga orang bisa salah mengerti. Abi Sarh menampilkan buku ini agar sejarah Islam bisa lebih dimengerti oleh kalangan muda Muslim, para pendidik, atau siapa saja yang tertarik untuk mengetahui kisah tentang Nabi Muhammad.

Meskipun tulisan buku ini membahas topik² teror global dan nasional yang sangat sensitif, buku Riwayat Hidup Nabi Muhammad – Ilustrasi bersifat edukatif secara keseluruhan. Setelah kejadian serangan 9/11, terdapat dua pandangan berbeda terhadap Islam dan umatnya. Contohnya, sebagian Muslim menyatakan Islam adalah agama yang damai, tapi di saat yang sama darah² korban terus mengucur atas nama Islam dan jihad.

Ada tiga tujuan Abdullah untuk menulis buku ini: “Pertama, karena terdapat begitu banyak penindasan dan penderitaan atas nama Islam, kedua karena tidak ada ilustrator lain yang berani membuat riwayat hidup Muhammad,” dan ketiga, “buku ilustrasi ini akan menolong orang untuk memahami Islam secara cepat, akurat, tanpa menghabiskan begitu banyak waktu membaca berbagai literatur Islam utama yang sulit dimengerti.” Pada intinya, penulis buku mencoba untuk menggambarkan Islam sebagai yang dilihat oleh mata Nabi Muhammad tanpa filter apapun.

Buku ini sangat menarik karena kreativitas Abdullah dalam mengembangkan struktur tulisan. Pembaca tidak dibuat pusing dalam membahami masalah agama dan budaya yang sangat sensitif, karena ilustrasi dan animasi Abdullah membuat pembaca merasa rileks. Di saat yang sama, teks dihadirkan dalam bentuk yang serupa dengan buku komik, sehingga tidak tampak terlalu rumit bagi pembaca. Meskipun tidak ada satu pun hal yang lucu tentang Islam, teror, dan terutama Nabi Muhammad, kemungkinan besar pembaca generasi muda akan lebih tertarik membaca buku ini daripada membaca berbagai literatur berat yang seringkali sukar dimengerti.

Kisah kehidupan Nabi Muhammad dimulai dari kematian ayahnya, Abdullah – ketika Muhammad masih berada dalam kandungan. Karena mengalami depresi, ibu Muhammad yakni Amina menyerahkannya kepada Halimah, yang merawatnya sampai usia lima tahun, sebelum akhirnya mengembalikannya pada ibunya karena takut melihat penyakit ayannya yang dikira sebagai tanda² kerasukan setan.

Melalui berbagai ilustrasi, penulis terus-menerus menampilkan ayat² Qur’an. Ketika kaum Bajila mencuri unta² Muhammad, penulis menampilkan Qur’an 5:33 yang berbunyi: “Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik, atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka di dunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar.”

Secara keseluruhan, Riwayat Hidup Nabi Muhammad – Ilustrasi merupakan buku yang memancing orang untuk berpikir, dan merupakan buku awal yang ideal untuk melakukan studi atau riset lebih jauh akan Islam dan budaya Muslim. Singkatnya, buku ini wajib dibaca semua orang, terutama Muslim, para pendidik, ahli² sejarah, dan siapapun yang tertarik untuk mempelajari sosok legendaris Islam, yakni Nabi Muhammad.

zainab bhatterjee melalui PM website

Saya kagum dengan kualitas gambarnya. Saya kira buku ini berisi dengan hinaan dan ejekan akan Islam yang biasa telah kita dengar, apalagi dengan Kata Pengantar dari Ali Sina, orang yang paling anti-Islam. Tapi saya heran sekaligus senang ketika mengetahui buiku ini menjabarkan kejadian² sesuai dengan Qur’an dan berbagai hadis tanpa berpihak, meskipun penulis jelas mengajukan pertanyaan² yang sahih. Untuk orang seperti saya yang telah paham betul dengan pokok bahasan, buku ini berguna untuk membantu kita melihat masalah² utama Islam yang mempengaruhi kehidupan kita sekarang. Bagi orang yang tak paham akan pokok bahasan Islam, buku ini tak dapat disangkal menampilkan intisari berbagai kejadian yang berguna untuk menangkal propaganda atau romantisme Islam. Karena jenis buku ini adalah yang pertama, termasuk di sejarah Islam, aku sangat menganjurkan orang untuk membacanya. Cepat dapatkan, selagi masih bisa. Ada kemungkinan buku ini akan meledak sama seperti buku Salman Rushdie dulu.

dari Abul Kasem (islam-watch.org)

Salah satu sumber utama Islam adalah riwayat hidup Muhammad atau Sirah. Para nabi Alkitab tak memiliki buku khusus riwayat hidup seperti Muhammad, dan catatan riwayat hidup Muhammad sangat bisa dipercaya, karena sewaktu hidupnya orang telah banyak menulis dan banyak sahabat Muhammad yang menjadi juru tulisnya. Selain mencatat ayat² Qur’an, para juru tulis ini juga mencatat berbagai hal dalam kehidupan Muhammad. Dengan demikian dari banyak catatan mereka kita bisa menemukan keterangan berbagai tahap perkembangan hidup Muhammad.

Akan tetapi, tak satu pun dari para juru tulis ini yang membuat gambar atau lukisan apapun akan kehidupan Muhammad. Meskipun tulisna mereka kaya akan keterangan hidup Muhamma, tapi tak ada gambar apapun yang menunjukkan bagaimana kehidupan Muhammad dan masyarakat Arab di jaman itu. Para pembaca tak akan menemukan buku Islam manapun yang mengandung gambar yang jelas tentang sejarah Islam di jaman Muhammad.

Buku Riwayat Hidup Nabi Muhammad – Ilustrasi – Volume 1 oleh ‘Abdullah Ibn Sa’d Ibn Sarh memenuhi kebutuhan ini. Tidak perlu dijelaskan lagi bahwa nama pengarang jelas adalah nama samaran – karena menggunakan nama asli tentunya mengancam keselamatan nyawanya. Dalam islam, penggambaran wajah Muhammad merupakan pelanggaran berat yang bisa mengakibatkan pembunuhan terhadap si penggambar. Dalam sejarah Islam, sebenarnya ‘Abdullah Ibn Sa’d Ibn Sarh adalah juru tulis Muhammad yang bertugas menulis ayat² Qur’an yang diimlakan Muhammad, yang disebutnya sebagai wahyu dari Allah padanya. Tapi ketika ‘Abdullah Ibn Sa’d Ibn Sarh mengetahui bahwa sebenarnya ayat² yang diimlakan itu tak lain hanyalah perkataan Muhammad sendiri dan bukan perkataan Allah, maka ‘Abdullah diam² meninggalkan Muhammad di Medina, dan kembali ke Mekah, lalu murtad. Ketika Muhammad menaklukkan Mekah, dia menangkap ‘Abdullah dan menjatuhkan hukuman mati. Akan tetapi Usman, yang nantinya jadi Kalifah ketiga Islam, memohon Muhammad untuk mengampuni ‘Abdullah. Meskipun menggunakan nama samaran, pengarang buku ilustrasi riwayat hidup Muhammad telah menunjukkan keberanian untuk menjabarkan kebenaran melalui gambar.

Buku ini mungkin merupakan buku yang paling jarang ditemukan di mana pembaca bisa melihat kemungkinan gambaran keadaan kehidupan Muhammad pada jamannya. Buku ini menampilkan gambar² yang sangat jelas akan kehidupan masyarakat Arab. Dalam hal ini, sang ilustrator telah berhasil melakukan pekerjaan yang luar biasa bagus. Kisah² disampaikan dalam komposisi warna-warni yang cemerlang, alur cerita yang lancar dan sangat jelas, yang disusun dengan sangat teliti berdasarkan sumber² literatur Islam yang terpercaya. Daftar pustaka dan catatan² keterangan sangat detail dan mudah diikuti bagi siapapun yang ingin memeriksa ulang sumbernya, sehingga keterangan gambar tampil begitu meyakinkan. Bahasa yang digunakan sederhana, lancar, dan tepat, sehingga anak kecil sekalipun dapat dengan mudah memahami dasar agama Islam dan sang Nabi Islam. Penggambaran kekejaman Muhammad terhadap orang² yang menentangnya benar² tak bisa dilupakan – terutama mutilasi terhadap tubuh Umm Qirfa dan para pencuri dari suku Uki.

Di jaman sekarang, Islam telah menjadi ancaman mematikan bagi dunia beradab. Para Islamis mencoba menghancurkan kebudayaan yang kita kenal sekarang, dan menggantinya dengan Budaya Islamiah. Mereka tak peduli akan nyawa manusia atau nilai² kemanusiaan. Para Islamis ini hanya mengikuti contoh² perbuatan Muhammad secara membuta. Dunia non-Islam di jaman sekarang mengeluarkan biaya trilyunan dollar untuk memerangi teror Islam. Tapi di saat yang sama, negara² kafir ini juga menerima Islam dengan tangan terbuka berdasarkan pandangan Political Correctness (PC = politik yang ‘benar’) yang mereka anut. Demi azas PC inilah maka negara² kafir tidak menghendaki pengungkapan yang sebenarnya akan Islam. Dengan demikian, dunia tetap saja buta akan wajah Islam yang asli – para pemerintah kafir menipu masyarakat mereka melalui PC, dengan mengatakan bahwa Islam adalah agama damai. Cara yang paling tepat untuk melawan ancaman Islam adalah dengan cara menyampaikan kebenaran – bahwa Islam itu palsu, biadab dan imperialis. Buku ilustrasi riwayat hidup Muhammad menyampaikan kebenaran akan Islam dengan sangat jelas dan gamblang.

3 komentar:

  1. berobat itu ya kedokter
    belajar akuntansi itu ya ke dosen akuntansi

    kok bisa-bisanya berobat ke dosen akuntansi

    semoga bisa mengambil pelajaran

    BalasHapus
  2. Benar sekali kawan! jangan percaya pada omongan orang, belajar ttg Hindu ya harus bersumber pd kitab suci Hindu, belajar Islam harus meneliti Allquran dan Hadis Nabi, kalau Ali Sina mengatakan bahwa nabi sering membunuh orang yg tak mau masuk Islam dan itu tertulis dlm kitab sucinya pasti ayat tersebut telah dipalsukan, karena bertentangan dgn Islam yg adalah agama damai. Apalagi nabi Isa Almasih mengatakan iblis adalah pembunuh manusia sejak semula dan bapa segala dusta

    BalasHapus
  3. Aliong ente baca Al Qur 'an jgn bahasa arabnya doang baca jg terjemahan sama tafsirnya .jgn maen tuduh di palsukan ntar di demo lho

    BalasHapus