Kamis, 26 Agustus 2010

KESAKSIAN Pertobatan Fauzi

Nama saya Fauzi, dan saya tinggal di Maroko. Bahkan sebelum saya masuk SD, saya dikirim oleh orang tua saya ke sekolah khusus untuk belajar Al-Quran, dimana saya harus menghafalkan Al-Quran. Sebagai remaja saya shalat lima kali sehari. Saat saya wudlu sebelum Shalat Subuh, saya biasanya mendengarkan stasiun radio Islam. Suatu hari saya mendengarkan sebuah stasiun radio baru. Saya mendengarkan dan kemudian tahu bahwa siaran itu adalah siaran Kristen yang menyiarkan bacaan dari Alkitab. Itu membuat saya sangat marah. Setelah shalat saya menuliskan surat bernada serangan terhadap stasiun radio itu. Saya tidak mengharap ada jawaban. Namun, dua minggu kemudian sebuah surat datang dari stasiun radio itu. Isi suratnya tidak membalas serangan saya, tetapi menyapa saya dengan sangat bersahabat. Saya duduk dan menulis surat lagi. Dari situ kemudian dimulailah korespondens yang lama, dan saya mengikuti kursus korespondens dimana saya menerima literatur tentang Al-Quran dan Alkitab.

Saya membawa buku-buku itu kepada imam saya di masjid. Ia mengatakan bahwa di dalam tulisan Kristen itu tidak ada yang salah mengenai Islam. Yang sangat mengganggu saya adalah salah satu bukunya yang menuliskan bahwa banyak bagian di dalam Al-Quran yang bersumber dari tulisan yang ada pada masa sebelum Islam. Karena itu, saya mulai meragukan Islam. Tetapi saya masih mau berpegang kuat kepada agama saya. Saya masuk dan mengurung diri di dalam kamar selama satu bulan, dimana saya hanya makan roti dan minum air putih saja. Di sana saya menjalani ritual asketis di dalam Islam yaitu Sufi (mistisisme Islam) untuk bisa mendapatkan pengalaman langsung dengan Allah. Ketika hal ini juga tidak membawa apa-apa, saya meninggalkan Islam dan berpaling kepada Kristus. Hari ini saya percaya kepada Alkitab dan menjawab semua orang yang bertanya kepada saya mengenai hal itu dengan rendah hati di dalam kebenaran.

DOA : Tuhan Yesus, kami malu akan kesalahan banyak orang Kristen yang mengajarkan pengajaran sesat di masa sebelum Islam. Bukan hanya Muhammad yang bertanggungjawab atas isi Al-Quran, tetapi juga para pengajar ajaran Kristen sesat yang mempengaruhinya. Tolonglah saya untuk berdiam di dalam kebenaran dan kesetiaan-Mu dan tidak mengikuti dusta itu, sehingga saya juga tidak akan mengajarkan pengajaran yang sesat.

1 komentar:

  1. TUHAN Allah Maha Baik, Dia pasti menerangi hati orang2 yang jujur yang mencari Kebenaran Sejati, sesuai janji-Nya dalam Yer 29: 13-14 dan Ul 4: 29.
    Selamat kepada Fauzi yang telah Tuhan sadarkan dan sudah menjadi anak Allah, yang pasti namanya tertulis didalam Kitab Kehidupan, sehingga pasti akan masuk Surga

    BalasHapus