Selasa, 07 September 2010

MUHAMMAD dan SUPIR BIS

Sumber: http://backtojerusalem.com/Articles/Muhammad%20and%20the%20Bis%20Driver.pdf

Kisah tentang perjalanan Muhammad naik haji ke Mekah dan apa yang terjadi di sana.

Mekah! Orang yang bernama Muhammad itu merinding kegirangan. Sukar membayangkan bahwa dia akhirnya bisa tiba di kota ini, yang merupakan pusat Islam di Saudi Arabia, kota tempat lahir sang Nabi besar yang namanya sama dengan namanya – sungguh semua ini merupakan impian seumur hidup!

Meskipun Muhammad bekerja sebagai imam di mesjid lokal di Sumatra, Indonesia, dia belum pernah naik haji ke Mekah, yang merupakan ibadah yang harus dilakukan sebagai Muslim yang takwa, setidaknya sekali dalam hidup. Naik hajinya yang pertama kali ini di bulan Mei 1992 memenuhi kebulatan tekad Muhammad untuk menjalankan pilar ke 5 dan yang terakhir dalam Islam. Dia menduga perjalanan ini akan jadi pengalaman rohaninya yang terhebat dalam hidupnya.



Di hari pertama di Mekah, Muhammad mendaftarkan diri untuk ikut tour bis untuk mengunjungi tempat-tempat suci di daerah itu. Keesokan paginya dia tiba lebih awal dari jadwal tour dan dia duduk di belakang supir bis agar bisa melihat pemandangan dengan baik dari jendela depan. Dia merasa senang karena kendaraan itu tidak penuh penumpang dan kursi-kursi sekitarnya juga tampak kosong.

Bis mulai melaju dan pergi ke arah Medina and tempat-tempat keramat yang akan dikunjungi di situ. Di Medina, sang Nabi Muhammad mendirikan negara agamanya setelah hijrah dari Mekah di tahun 622 AD. Karena Medina berjarak lebih dari 200 mil ke arah Utara Mekah, Muhammad punya banyak waktu untuk bercakap-cakap dengan supir bis.

Dengan latar belakang suara mesin bis, Muhammad dan supir bis bercakap-cakap dalam bahasa Inggris sebagai bahasa perantara. “Iya, ini adalah naik hajiku yang pertama, “kata Muhammad kepada supir bis yang berambut hitam dengan relung mata yang menjorok ke dalam dan sorot mata tajam. Muhammad berkata, “Aku dari Sumatra , orang Melayu – salah satu kelompok masyarakat Muslim terbesar di Asia Tenggara.

Supir bis menolehkan kepalanya ke samping sehingga dia bisa melihat Muhammad. “Tau ngga’, engkau seharusnya tidak usah menghabiskan seluruh uangmu untuk datang ke sini.”

Muhammad mengira dia salah dengar atau salah mengerti. Dia memajukan badannya ke muka untuk mendengar perkataan supir bis lebih jelas lagi. Tanyanya, “Maaf, apa katamu?”

“Datang ke sini untuk naik haji hanyalah buang-buang uang saja,” kata supir bis dengan jelasnya. “Semua ibadah-ibadah untuk mendapat restu Awloh – jika kau berhenti untuk memikirkannya, Islam itu sungguh penuh kemunafikan.”

Muhammad tercenung kaget dan hanya bisa mendengarkan orang itu membicarakan hal-hal yang tadinya tidak pernah terlintas di pikirannya. Selama satu jam mereka bercakap-cakap selagi bis itu melaju di atas padang pasir.

“Yang sebenarnya adalah, ” kata supir bis sambil melihat langsung kepada Muhammad, “Awloh ingin mengenalmu secara pribadi, sebagai kawan, dan tidak hanya dari jauh melalui ibadah-ibadah agama. Islam tidak dapat memberimu hubungan dekat seperti itu.”

Karena tempat tujuan sudah dekat, supir bis memperpelan laju bis untuk parkir di suatu tempat. Semua penumpang turun, tapi kepala Muhammad berputar keras dengan pikiran-pikiran baru yang sebelumnya belum pernah dia pikirkan. Dengan bingung dia mengikuti group tour. Tapi sekarang semuanya tampak membingungkan.

Apakah yang dimaksud supir bis itu? Dari mana dia dapat pemikiran seperti itu? Bagaimana mungkin aku bisa bertemu orang seperti itu di tanah suci Islam!

Setelah tour selesai, Muhammad cepat-cepat balik kembali ke bis karena ingin bertemu dengan supir bis dan melanjutkan percakapan. Tapi ternyata supirnya sekarang adalah orang lain. Semangatnya langsung turun.

“Ke mana supir bis yang tadi”, tanyanya kepada supir bis yang baru.

Supir bis itu hanya mengangkat bahunya saja.

Muhammad lalu duduk di tempat duduk penumpang dan menatap jendela. Sepanjang perjalanan ke Mekah, dia terus memikirkan kata-kata supir bis di pagi hari itu. Dia merasa dapat ingat semua percakapan dari awal sampai akhir.

Ibadah naik haji Muhammad berlangsung lebih dari seminggu, tapi kegirangan dan antisipasi yang tadinya begitu besar, sekarang seakan hilang bagaikan ban bocor kehilangan udara. Semua yang dilihat dan dilakukannya menimbulkan pertanyaan-pertanyaan baru dan keraguan dalam pikirannya. Selagi dia melanjutkan ibadah hajinya, dia menatapi semua bis-bis yang berbaris di setiap tempat tour, tapi dia tidak pernah melihat supir bis itu lagi.

Setibanya di rumahnya di Sumatra, keluarga Muhammad bingung mengapa dia tidak kembali dengan rasa girang dan perjalanan melakukan ibadah agamanya. Dalam keheningan pikirannya, dia mengingat kembali setiap kejadian di Mekah. Dia tidak pernah lupa kata-kata supir bis itu dan juga raut mukanya. Hatinya bingung. Jika Islam bukanlah agama yang benar, yang mana dong yang benar?

Beberapa hari kemudian Muhammad berkunjung ke tetangganya yang kita sebut saja bernama A Ching, seorang Kristen Tionghoa. A Ching mempersilakannya datang berkunjung dengan ramah. Pada saat dia bercakap-cakap, mata Muhammad terbelalak melihat gambar yang tergantung di dinding rumah A Ching. Gambar yang dipigura itu menunjukkan wajah supir bis di Mekah!

Muhammad terbata-bata sambil menunjuk gambar itu, “A Ching! Kamu kenal orang itu?”

“Iya, “kata A Ching. “Itu gambar Yesus. Kau sih mengenalnya dengan nama Isa.”

Muhammad duduk terpaku bagaikan arca. Isa! Nabi kedua tertinggi dalam Islam – Mesias-nya orang Kristen! Bagaimana mungkin …?

Ketika dia akhirnya sanggup bersuara kembali, dia berbicara dengan pelan. “Aku punya cerita untukmu, A Ching.”

Tetangganya yang mendengarkan kisahnya juga akhirnya merasa kaget. Setelah selesai bercerita, Muhammad mulai tersedu-sedu dan tiba-tiba mengutarakan dosa dalam hidupnya. A Ching menjelaskan padanya bahwa Yesus telah menyatakan diriNya sendiri kepada Muhammad.

“Muhammad, kau bisa menerima anugrah keselamatan sebagai pemberian Cuma-cuma dari Tuhan melalui Yesus Kristus, “A Ching berkata padanya. ”Kau dapat berhubungan secara pribadi dengan Tuhan.”

Muhammad berdoa dan menyerahkan jiwanya kepada Kristus. Ketika dia kembali ke rumahnya, dia mengumpulkan anggota keluarganya dan menceritakan semuanya kepada mereka. Mereka pun kaget mendengar kisah dan perubahannya, dan mereka akhirnya juga menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat.

A Ching memperkenalkan Muhammad kepada pendetanya di gereja lokal. Lalu demi keselamatan mereka, Muhammad sekeluarga pindah ke tempat baru agar tidak dicelakai orang-orang Islam lainnya yang marah karena kemurtadannya.

Perjalanan Muhammad ke Mekah benar-benar merupakan titik balik kehidupan spiritualnya. Tapi dia tadinya tidak pernah menyangka pernyataan ilahi datang melalui seorang supir bis.

5 komentar:

  1. Selamatlah bp Muhammad yang telah bebas dari belenggu iblis yang membutakan dan menjerumuskan kedlm neraka. Sekarang dia telah mengenal Tuhan Yesus Juruselamat manusia, sehingga pasti selamat masuk surga. Semuanya Berkat Kasih Kristus yang mendatanginya ; tanpa kedatangan Kristus menjumpainya, mana bisa dia mengenal dan sampai kepada jalan yang benar.
    Terpujilah Tuhan Yesus, Yang Maha Pengasih , Maha Pengampun

    BalasHapus
  2. KEISTIMEWAAN ISA YANG TERSEMBUNYI DIDALAM QURAN ( HARUS DITAATI )
    1. Isa adalah satu2-nya Nabi yang diperkuat oleh Rohulqudus ( Roh Allah), jadi ada penggabungan antara Allah, Isa dan Rohulqudus, barulah melakukan, mendatangkan mukjizat2 ( QS. 2 : 87, 253 dan 5: 110 ), sebagai Bukti Kebenaran KerasulanNya, yang tidak dimiliki oleh Muhammad
    2. Isa, satu2nya Nabi yang lahirNya oleh benih Ilahi ( Rohulqudus) yang ditanamkam dalam rahim Maryam, sehingga Ia dapat disebut Anak Rohulqudus = Anak Allah ( QS 66: 12 ) TIDAK ADA disebut perkawinan jasmaniah ( secara biologis ) antara Rohulqudus atau Allah dengan Maryam, sebagaimana lazimnya manusia. Misal : Amat lahir oleh benih air mani Ali, maka dapat dikatakan Amat adalah anak Ali. Sangat mudah untuk mengerti ini, tidak perlu jenius. Ibarat perusahaan besar membuat / membuka perusahaan kecil sebagai anak perusahaan, tentunya tidak ada kawin mengawin, atau ada istri perusahaan.
    3. Isa, satu2-nya Nabi yang diisi dengan Roh Allah kedalam tubuh Maryam, supaya menjadi Tanda ( Kekuasaan Allah ) yang BESAR bagi Semesta Alam (QS 21:91 ) Tidak ada nabi2 lain yang seperti itu.
    4. Isa , satu2nya Nabi yang telah ditentukan ( diputuskan) Allah menjadi TANDA bagi manusia dan RAHMAT dari Allah ( Qs. 19: 21 dan BACA juga Yes 61: 9 dan Luk 4 : 16 – 21 dan Titus 3 : 5-6 ). Tidak ada nabi lain yang seperti itu.
    5. Semua Ahli Kitab akan beriman kepada Isa menjelang kematiannya dan di hari kiamat nanti Isa akan menjadi saksi terhadap mereka. ( QS 4: 159, 171 dan QS.43 : 61) . Ahli Kitab percaya Isa sebagai Rasul Allah, jadi tidak perlu menunggu kematian. Yang mereka tidak / belum percaya adalah Isa sebagai Anak Allah dan sebagai Tuhan. Inilah yang akan mereka sadari, menjelang kematiannya. Tapi catatan kaki dlm terj. Depag. ( sbgm biasa) berusaha menutupi / memutarbalikkan Kebenaran ini. Baca juga Yoh. 13: 13 …..”Katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan” . Sebagaimana Paulus, yang semula juga tidak percaya Yesus adalah Tuhan. Baru kemudian, setelah mendapat Penampakan Yesus, dia percaya, bahwa Yesus adalah Tuhan. Hadits Sahih Muslim, rujukan 127 dan Hadits Bukhari 34 : 425 dan Kis 10: 42-43 “ Kelak di hari Kiamat Isa ( Yesus ) akan menjadi Hakim bagi semua manusia”
    6. Allah berfirman langsung kepada Isa, tanpa perantara malaikat. ( QS.3: 48, 55 ). Bahkan setiap Dia berkata, kata2-Nya adalah firman Allah. Mengapa ? Sebab Dia adalah Kalimatulloh (QS.3: 45 dan 4: 171)……”Sesungguhnya Almasih , Isa putra Maryam itu, adalah utusan Allah dan KALIMAT-NYA, yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan ROH daripada-NYA……” Sengaja kami tidak salin : kata2 dalam kurung dan catatan-2 kaki, karena “penjelasan” itu BUKAN menjelaskan, sebaliknya malahan mengubah arti / menyesatkan arti sebenarnya; memutarbalikkan arti sebenarnya. Bandingkan dengan Alkitab ( Jangan lupa bahwa Quran mengakui dan memerintahkan untuk menegakkan ajaran Alkitab ). Yoh 1 :1 “ Pada mulanya adalah Firman, Firman itu ber-sama2 dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ayat 10 : “ …..dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya,” …. Ayat 14 : “ Firman itu telah menjadi manusia…..” Kol.1:15-16 “Ia (YESUS) adalah Gambar ALLAH yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan, karena didalam Dialah telah DICIPTAKAN segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada dibumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan.....; segala sesuatu DICIPTAKAN oleh Dia dan untuk Dia...17) IA ADA terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada didalam DIA.....19) Karena seluruh kepenuhan ALLAH berkenan diam ( tinggal) didalam DIA. Juga menurut Hadis Anas bin Malik hal 72 : “ Isa itu sesungguhnya Roh Allah dan FirmanNya
    7. Isa ditinggikan Allah lebih daripada nabi2 lain ( QS 2: 253 ) Jangan lihat catatan kaki (sebab sbgm biasa ) keliru / menyesatkan. Sebab ayat ini sedang membicarakan Isa yang diperkuat oleh Rohulqudus, dan tidak ada nabi2 lain yang seperti itu. Jadi tidak mungkin, dan tidak masuk akal waras, bila Muhammad yang ditinggikan, sebab dia tidak diperkuat oleh Rohulqudus.

    BalasHapus
  3. (sambungan)
    8. Isa satu-2nya Nabi / manusia yang mengetahui tentang Hari Kiamat ( QS 43: 61 ) Padahal menurut : QS 7: 187 dan 31: 34 ) Hanya Tuhan atau Allah yang mengetahui. Jadi siapakah Isa sebenarnya ? Renungkanlah !
    9. Isa, satu-2nya Nabi yang suci, tidak berdosa sedikitpun ( QS.19 : 19, 34 ) Tidak ada seorang manusia lain, nabi manapun yang dikatakan oleh Alkitab, bahwa dia suci, hanya Yesus. Padahal semua orang tahu, bahwa hanya Allah yang suci.
    10. Isa, satu-2nya Nabi yang mengetahui hal2 yang gaib, dan apa yang kamu makan dan simpan dirumahmu ( QS 3: 49 ) dan juga satu2-nya Nabi yang bisa menghidupkan benda atau orang mati setiap saat Dia menghendakinya. ( QS 5 : 110 ) Mungkin ada beberapa nabi lain atau pendeta yang bisa melakukan mukjizat itu, tetapi tidak selalu bisa, setiap saat, hanya bila Allah mengijinkan. Tapi Isa selalu bisa dan tidak pernah gagal, sebab Dia memang Allah. Tapi Muhammad tidak bisa mengadakan mukjizat sedikitpun ( QS.13: 27 ) dan ia tidak mengetahui hal2 yang gaib ( QS 6: 50 , 7: 188 ), sebab ia HANYALAH seorang pemberi peringatan ( Qs 46 : 9 ; 29: 50 dan 7: 188 ). Bandingkan dengan Alkitab, Yoh 5: 21 “Sebab sama seperti Allah Bapa membangkitkan orang2 mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak ( Yesus ) menghidupkan siapa saja yang dikehendaki-Nya”
    11. Isa berfirman didalam QS. 3: 49-51; “Taatlah kepadaKu ( Isa ) “ Qs 3:50 dan 43: 63 dan “ Inilah jalan yang lurus, yaitu : menyembah Allah, yang ber-sama2 dengan Isa dan Rohulqudus ( Qs 3: 50-51 dan 43 : 61-64 ). Bandingkan dengan Alkitab, Yoh 14: 6 “ Yesus berkata:” Akulah Jalan dan Kebenaran dan Hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Allah Bapa, kalau tidak melalui Aku “. Inilah Jalan Yang Lurus, dan Yoh 11: 25 “Akulah Kebangkitan dan Hidup ; barangsiapa PERCAYA kepadaKu, ia akan hidup, walaupun ia sudah mati “. Seandainya anda sudah menemukan jalan yang lurus , tidak perlu lagi dong berdoa : “Tunjukilah kami jalan yang lurus “ ( QS 1: 6 ) dan ayat ini, bukanlah firman awloh yang didiktekan langsung kepada Muhammad, melainkan DOA dia yang belum terjawab sampai sekarang.
    12. Isa seorang yang terkemuka didunia dan diakhirat ( QS 3: 45 ) Tidak ada nabi lain yang seperti itu, Muhammadpun tidak dikatakan seperti itu.
    13. Isa berkuasa mengubah hukum, menghalalkan sebagian apa yang diharamkan ( QS 3: 50 )
    14. Hanya Isa, satu2 nya nabi yang diangkat kepada Allah setelah ajalNya ( QS.3: 55 dan 4: 158 ) nabi2 lain tidak ada.
    15. Firaun dalam (QS 10: 90 ) mengakui, bahwa tidak ada Tuhan selain Tuhan yang dipercayai bani Israel. Jadi, bukan awloh, melainkan Allah Israel. Dalam kitab para nabi, pada awalnya, di : Kej. 33: 20…” Allah Israel ialah Allah”….dan juga di : Kel. 5: 1 ; 24 :10 ; 32: 27 ; 34: 23 ; Yos 7:13, 19, 20 “ TUHAN, Allah Israel “ …dan banyak lagi. Kemudian setelah Tuhan turun kedunia, Dia ( Allah Israel) memperkenalkan diri dalam nama Tuhan Yesus Kristus ( Kis 10: 36 ; 15:11 ;16: 31; 28: 31 ; Rom 1: 4; 5: 21 ; I Kor 1: 8 ; I Kor 8: 6 ; I Kor 15: 7 ; Fil 2:11 ; Fil 3: 20; I Pet 1: 3 ; Yud 1: 4, 21; I Tes 5: 9, 23 )
    16. Pada akhir zaman, Isa akan datang kembali (Hadits Muslim 6931 ) untuk menjemput orang2 ( yang masih hidup) yang percaya kepadaNya, dan yang sudah mati dalam iman kepadaNya akan dibangkitkan terlebih dahulu ( yang tidak beriman kepadaNya , tidak). Mereka semua akan diubahkan menjadi Manusia Abadi dengan tubuh Kemuliaan dan diangkat naik kesurga.Di Alkitab : I Kor 15: 50-58 dan I Tes 4 : 13-18. Tapi hati2, iblis tidak mau anda tahu hal ini, sehingga ia memutar balikkan nubuat ini, dengan mengatakan dusta, bahwa: Isa akan me-nangkap2-i orang yang memanggilNya Tuhan dan menghancurkan Salib. Ini tidak mungkin, tidak masuk akal waras kebenaran, sebab SALIB adalah LAMBANG dan BUKTI KASIH ALLAH kepada umat manusia. Yesus mati di salib, untuk menebus dosa manusia ( yang percaya kepadaNya ) Inilah yang iblis tidak mau diketahui dan dimengerti manusia, sehingga ia selalu memutarbalikkannya, supaya manusia tidak selamat. Bacalah kitab Kol.1 : 20 dan 2: 14

    BalasHapus
  4. I Yoh 5:7 “Sebab ada tiga yang memberi kesaksian disurga, yaitu :ALLAH BAPA, FIRMAN dan ROHULQUDUS dan ketiganya adalah SATU / ESA “ ( BUKAN TIGA )
    Sama seperti manusia, terdiri dari : tubuh, jiwa dan roh ( ada tiga unsur, tetapi satu makhluk , BUKAN TIGA )
    Dalam Quran juga tersirat pengertian seperti itu ( hanya bagi yang jeli, yang dipimpin Rohulqudus ) dalam Qs 4: 171 Sesungguhnya Al Masih, Isa putra Maryam adalah utusan (1.) ALLAH dan (2) KALIMATNYA ……….dan (3) ROH daripada NYA …….” (sbgm biasanya kata2 dlm kurung dan catatan kaki sering mengubah arti ayat2, jadi jangan dibaca )
    KALIMAT = FIRMAN = YESUS ( Yoh 1: 1-14 )
    Sekali lagi hanya bagi yang JELI dan dipimpin Rohulqudus, barulah bisa mengerti
    Jadi SANGAT KELIRU lah bila suatu kitab menganggap orang Kristen menyembah 3 Tuhan.
    Dan yang sering membuat patung2 Yesus dan bunda Maria adalah gereja Katolik, gereja Protestan tidak pernah membuat patung2, hanya SALIB polos, tanpa patung. Bedakanlah !

    BalasHapus
  5. KESAKSIAN YESUS TENTANG DIRINYA.
    Yohanes 5:19-47 (TB) Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak.
    Sebab Bapa mengasihi Anak dan Ia menunjukkan kepada-Nya segala sesuatu yang dikerjakan-Nya sendiri, bahkan Ia akan menunjukkan kepada-Nya pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar lagi dari pada pekerjaan-pekerjaan itu, sehingga kamu menjadi heran.
    Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya.
    Bapa tidak menghakimi siapa pun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak,
    supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia.
    Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.
    Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah tiba, bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya, akan hidup.
    Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri, demikian juga diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri.
    Dan Ia telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak Manusia.
    Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya,
    dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum.
    Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.
    Kalau Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, maka kesaksian-Ku itu tidak benar;
    ada yang lain yang bersaksi tentang Aku dan Aku tahu, bahwa kesaksian yang diberikan-Nya tentang Aku adalah benar.
    Kamu telah mengirim utusan kepada Yohanes dan ia telah bersaksi tentang kebenaran;
    tetapi Aku tidak memerlukan kesaksian dari manusia, namun Aku mengatakan hal ini, supaya kamu diselamatkan.
    Ia adalah pelita yang menyala dan yang bercahaya dan kamu hanya mau menikmati seketika saja cahayanya itu.
    Tetapi Aku mempunyai suatu kesaksian yang lebih penting dari pada kesaksian Yohanes, yaitu segala pekerjaan yang diserahkan Bapa kepada-Ku, supaya Aku melaksanakannya. Pekerjaan itu juga yang Kukerjakan sekarang, dan itulah yang memberi kesaksian tentang Aku, bahwa Bapa yang mengutus Aku.
    Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nya pun tidak pernah kamu lihat,
    dan firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu, sebab kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya.
    Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku,
    namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu.
    Aku tidak memerlukan hormat dari manusia.
    Tetapi tentang kamu, memang Aku tahu bahwa di dalam hatimu kamu tidak mempunyai kasih akan Allah.
    Aku datang dalam nama Bapa-Ku dan kamu tidak menerima Aku; jikalau orang lain datang atas namanya sendiri, kamu akan menerima dia.
    Bagaimanakah kamu dapat percaya, kamu yang menerima hormat seorang dari yang lain dan yang tidak mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa?
    Jangan kamu menyangka, bahwa Aku akan mendakwa kamu di hadapan Bapa; yang mendakwa kamu adalah Musa, yaitu Musa, yang kepadanya kamu menaruh pengharapanmu.
    Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku, sebab ia telah menulis tentang Aku.

    BalasHapus