Karakter utama ketiga yang mendominasi eskatologi Islam adalah manusia dengan gelar lengkap Al-Maseeh (Sang Mesias) Ad-Dajjal, (Si Pendusta/Penyesat). Biasa disebut Dajjal, dia adalah karakter aneh dengan deskripsi dan cerita yang jauh lebih fantastis daripada Sang Mahdi atau Yesus Muslim. Ada beberapa hadis yang memuat deskripsi Dajjal ini. Di sini kita hanya akan menyentuh tradisi yang paling umum untuk memberikan garis besar mengenai sosok misterius dan asing ini.
Penyesat Besar
Dajjal dideskripsikan sebagai seorang penyesat yang akan memiliki kekuatan ajaib dan akan memegang kekuasaan sementara di seluruh bumi:
Nabi memperingatkan kita bahwa pada hari-hari terakhir akan ada seseorang yang akan menyesatkan umat manusia. Dajjal akan memiliki kekuasaan atas dunia. Maka dari itu, kaum Muslim harus waspada, tidak menyimpan cinta kepada dunia dalam hati mereka sehingga mereka tidak meninggalkan agama demi dia. Dia akan mampu menyembuhkan orang sakit dengan menyapukan tangannya di atas mereka, seperti yang dilakukan Yesus. Akan tetapi dengan penyesatan ini, Dajjal akan menjatuhkan orang-orang ke jalan neraka. Karena Dajjal adalah Mesias palsu, atau Anti Kristus (Massih ad-Dajjal). Dia akan berpura-pura menjadi Mesias, dan menyesatkan manusia dengan menunjukkan kekuatan yang menakjubkan.1
Bermata Satu
Barangkali referensi yang paling sering dikutip mengenai Dajjal ini adalah bahwa dia buta pada salah satu matanya. Namun, bagaimana pun juga Hadis mengenai buta sebelah ini bersifat kontradiktif:
Pembawa pesan Allah menyebutkan Dajjal di hadapan orang banyak dan berkata: Allah tidaklah bermata satu dan lihatlah Dajjal akan buta mata kanannya, dan matanya menyerupai anggur yang mengapung.2
Pembawa pesan Allah mengatakan: Dajjal buta pada mata kirinya dengan rambut yang tebal dan akan ada kebun dan api bersamanya, dan apinya akan menjadi kebun dan kebunnya akan menjadi api.3
Kafir
Dajjal terkadang dikatakan memiliki huruf “Kafir” (Kaafir) tertulis di antara matanya, kemungkinan di dahinya. Akan tetapi huruf ini hanya dapat dimengerti oleh orang Muslim sejati, bukan oleh orang lain:
Pembawa pesan Allah mengatakan: Dajjal buta pada satu matanya dan ada tulisan di antara matanya kata “kaafir” (kafir). Dia kemudian mengeja kata itu k.f.r., yang akan terbaca oleh setiap Muslim.4
Yang sangat penting adalah, huruf “Kafir” ini hanya terbaca oleh orang-orang percaya, melek huruf maupun buta huruf. Orang-orang tidak percaya: meskipun dia dididik di “Oxford” atau “Harvard” tidak akan mampu membacanya.5
Pembuat Mujizat Palsu
Sheikh Kabbani mendeskripsikan beberapa kekuatan ajaib Dajjal:
Dajjal akan memiliki kekuatan jahat. Dia akan meneror umat Muslim agar mengikutinya, mengubah mereka menjadi orang tidak percaya. Dia akan menyembunyikan kebenaran dan mempertunjukkan ketidakbenaran. Nabi mengatakan bahwa Dajjal akan memiliki kekuatan untuk menunjukkan bayangan leluhur yang sudah meninggal di tangannya, seperti layar televisi. Anggota keluarga itu akan mengatakan, “Oh, puteraku! Orang ini benar. Aku berada di Surga karena aku berlaku baik dan mengikutinya.” Pada kenyataannya angota keluarga itu berada di dalam neraka. Jika anggota keluarga itu mengatakan, “Percayalah pada orang ini, aku ada di neraka karena tidak mempercayainya,” maka orang harus mengatakan ini kepada Dajjal, “Tidak, dia berada di Surga. Ini bohong.”6
Nabi mengatakan: Dajjal akan berkata kepada seseorang dari suku Arab Bedouin, “apa yang akan kamu pikirkan jika aku membawa ayah dan ibumu hidup kembali untukmu? Akankan kamu bersaksi bahwa aku Tuhanmu? Orang Bedouin itu akan berkata, “Ya.” Maka dua setan yang menampakkan diri sebagai ayah ibunya akan berkata, “Oh, anakku, ikutilah dia karena dia adalah Tuhanmu…”7
Dajjal akan menyebut dirinya sebagai Yesus Kristus dan bersifat Ilahi
Tradisi-tradisi di atas menunjukkan bahwa tanda-tanda penyesatan Dajjal akan digunakan untuk membawa orang-orang menjadi percaya bahwa Dajjal adalah “tuhan” mereka. Para cendekiawan Muslim secara umum menyimpulkan bahwa Dajjal akan menyebut diriya ilahi. Menurut cendekiawan Muslim yang sangat terkenal, Abu Ameenah Bilal Philips, Dajjal, “akan menyebut dirinya ilahi.”8
Meskipun tidak ada tradisi khusus yang secara langsung menyatakan demikian, sebagai hasil dari fakta bahwa Dajjal, menurut tradisi Islam, merupakan Mesias Yahudi Palsu yang menyebut dirinya sebagai Tuhan, kebanyakan Muslim menyimpulkan bahwa Dajjal akan menyebut dirinya bernama Yesus Kristus.
Dajjal dan Keledai Ajaibnya
Cendekiawan Muslim, Muhammad Ali ibn Zubair Ali berkata demikian mengenai Dajjal, “Dia akan bepergian dengan kecepatan tinggi dan kendaraannya adalah keledai raksasa…Dia akan menjelajahi seluruh bumi.”9 Yang aneh, hal ini juga memiliki kemiripan dengan Yesus sebagai Mesias yang mengendarai keledai sewaktu memasuki Yerusalem selama minggu terakhir pelayanan-Nya.
Kota-Kota Pengungsian
Dikatakan bahwa ada tiga kota yang tidak akan dimasuki Dajjal: Mekah, Madina, dan Damaskus. Orang-orang Muslim didorong untuk mencari perlindungan dari Dajjal di dalam ketiga kota ini:
Nabi mengatakan: “Ad-Dajjal akan datang ke Madina dan menemukan malaikat-malaikat menjaganya. Jadi sesuai kehendak Allah, tidak Dajjal, maupun wabah yang akan mampu mendekati kota itu.”10
Kedatangan Anti Kristus (Dajjal) harus terjadi pada Hari-hari Terakhir. Kejadian menakutkan ini sedang mendekat, dan pada waktu itu hanya tiga kota yang akan selamat: Mekah, Madina, dan Sham (Damaskus). Siapa pun yang menginginkan keselamatan saat itu haruslah dia lari menuju salah satu dari ketiga kota ini.11
Selain ketiga kota ini, dikatakan bahwa Dajjal akan memasuki setiap daerah, kota, dan desa di dunia untuk mencobai dan barangkali menyesatkan setiap manusia yang hidup.12
Surah Perlindungan
Orang-orang Muslim percaya bahwa jika mereka menghapal suatu bagian khusus dari Qur’an maka mereka akan terlindung dari Dajjal. Hal ini menyerupai jimat berupa kata-kata yang melindungi seseorang dari kekuatan jahat:
Apabila Dajjal datang kepada seseorang yang telah menghapal sepuluh ayat pertama Surah al Kahf dia tidak bisa membahayakannya. Dan siapa pun menghapal ayat terakhir Surat al-Kahf akan beroleh terang pada Hari Penghakiman.
Seorang Yahudi dan Akan Diikuti oleh Orang Yahudi dan Kaum Wanita
Berdasarkan berbagai tradisi Islam, orang Muslim percaya bahwa yang menjadi Dajjal adalah orang Yahudi. Judul buku yang ditulis oleh seorang Muslim, Matloob Ahmed Qasmi, Emergence of The Dajjal, The Jewish King, membuat keterangan yang jelas mengenai hal ini. Imam Sheikh Ibrahim Mahdi dari Otoritas Palestina menyampaikan perspektif Islam mengenai perkiraan tentang masyarakat Yahudi dengan baik pada salah satu kotbahnya:
Orang-orang Yahudi menantikan mesias Yahudi yang salah, sementara kita menantikan, dengan bantuan Allah….Sang Mahdi dan Yesus, damai beserta dia. Tangan Yesus yang murni akan membunuh mesias Yahudi palsu itu. Di mana? Di kota Tuhan, di Palestina. Palestina akan menjadi kuburan bagi para penyusup, seperti yang terjadi di masa lalu.14
Samuel Shahid, seorang cendekiawan Kristen Arab, dalam penelitian ilmiahnya mengenai eskatologi Islam mengatakan bahwa Dajjal akan menjadi “perwujudan harapan dan penantian orang Yahudi. Bagian penting dari pasukannya yang direkrut adalah Yahudi.”15
Seperti yang disebutkan dalam bab terakhir, kebanyakan para pengikut Dajjal akan terdiri dari orang Yahudi dan wanita. Disebutkan bahwa para wanita sangatlah bodoh dan sangat mudah ditipu. Veliankode menyatakan, “Sementara itu, kaum wanita juga akan jatuh ke jalan Anti Kristus yang menyimpang karena ketidakwaspadaan dan kebodohan mereka terhadap Islam.”16
Dibunuh oleh Yesus Muslim
Seperti yang disebutkan dalam pasal sebelumnya,Yesus Muslim akan membunuh Dajjal dan para pengikutnya:
Pembawa pesan Allah mengatakan: …..waktu berdoa datang dan kemudian Yesus anak Maria akan turun dan memimpin mereka dalam doa. Ketika musuh Allah (Dajjal) melihat dia….Allah akan membunuh mereka dengan tanganNya (Yesus), dan dia akan menunjukkan darah mereka di tombaknya (tombak milik Yesus Kristus).17
Penyesat Besar
Dajjal dideskripsikan sebagai seorang penyesat yang akan memiliki kekuatan ajaib dan akan memegang kekuasaan sementara di seluruh bumi:
Nabi memperingatkan kita bahwa pada hari-hari terakhir akan ada seseorang yang akan menyesatkan umat manusia. Dajjal akan memiliki kekuasaan atas dunia. Maka dari itu, kaum Muslim harus waspada, tidak menyimpan cinta kepada dunia dalam hati mereka sehingga mereka tidak meninggalkan agama demi dia. Dia akan mampu menyembuhkan orang sakit dengan menyapukan tangannya di atas mereka, seperti yang dilakukan Yesus. Akan tetapi dengan penyesatan ini, Dajjal akan menjatuhkan orang-orang ke jalan neraka. Karena Dajjal adalah Mesias palsu, atau Anti Kristus (Massih ad-Dajjal). Dia akan berpura-pura menjadi Mesias, dan menyesatkan manusia dengan menunjukkan kekuatan yang menakjubkan.1
Bermata Satu
Barangkali referensi yang paling sering dikutip mengenai Dajjal ini adalah bahwa dia buta pada salah satu matanya. Namun, bagaimana pun juga Hadis mengenai buta sebelah ini bersifat kontradiktif:
Pembawa pesan Allah menyebutkan Dajjal di hadapan orang banyak dan berkata: Allah tidaklah bermata satu dan lihatlah Dajjal akan buta mata kanannya, dan matanya menyerupai anggur yang mengapung.2
Pembawa pesan Allah mengatakan: Dajjal buta pada mata kirinya dengan rambut yang tebal dan akan ada kebun dan api bersamanya, dan apinya akan menjadi kebun dan kebunnya akan menjadi api.3
Kafir
Dajjal terkadang dikatakan memiliki huruf “Kafir” (Kaafir) tertulis di antara matanya, kemungkinan di dahinya. Akan tetapi huruf ini hanya dapat dimengerti oleh orang Muslim sejati, bukan oleh orang lain:
Pembawa pesan Allah mengatakan: Dajjal buta pada satu matanya dan ada tulisan di antara matanya kata “kaafir” (kafir). Dia kemudian mengeja kata itu k.f.r., yang akan terbaca oleh setiap Muslim.4
Yang sangat penting adalah, huruf “Kafir” ini hanya terbaca oleh orang-orang percaya, melek huruf maupun buta huruf. Orang-orang tidak percaya: meskipun dia dididik di “Oxford” atau “Harvard” tidak akan mampu membacanya.5
Pembuat Mujizat Palsu
Sheikh Kabbani mendeskripsikan beberapa kekuatan ajaib Dajjal:
Dajjal akan memiliki kekuatan jahat. Dia akan meneror umat Muslim agar mengikutinya, mengubah mereka menjadi orang tidak percaya. Dia akan menyembunyikan kebenaran dan mempertunjukkan ketidakbenaran. Nabi mengatakan bahwa Dajjal akan memiliki kekuatan untuk menunjukkan bayangan leluhur yang sudah meninggal di tangannya, seperti layar televisi. Anggota keluarga itu akan mengatakan, “Oh, puteraku! Orang ini benar. Aku berada di Surga karena aku berlaku baik dan mengikutinya.” Pada kenyataannya angota keluarga itu berada di dalam neraka. Jika anggota keluarga itu mengatakan, “Percayalah pada orang ini, aku ada di neraka karena tidak mempercayainya,” maka orang harus mengatakan ini kepada Dajjal, “Tidak, dia berada di Surga. Ini bohong.”6
Nabi mengatakan: Dajjal akan berkata kepada seseorang dari suku Arab Bedouin, “apa yang akan kamu pikirkan jika aku membawa ayah dan ibumu hidup kembali untukmu? Akankan kamu bersaksi bahwa aku Tuhanmu? Orang Bedouin itu akan berkata, “Ya.” Maka dua setan yang menampakkan diri sebagai ayah ibunya akan berkata, “Oh, anakku, ikutilah dia karena dia adalah Tuhanmu…”7
Dajjal akan menyebut dirinya sebagai Yesus Kristus dan bersifat Ilahi
Tradisi-tradisi di atas menunjukkan bahwa tanda-tanda penyesatan Dajjal akan digunakan untuk membawa orang-orang menjadi percaya bahwa Dajjal adalah “tuhan” mereka. Para cendekiawan Muslim secara umum menyimpulkan bahwa Dajjal akan menyebut diriya ilahi. Menurut cendekiawan Muslim yang sangat terkenal, Abu Ameenah Bilal Philips, Dajjal, “akan menyebut dirinya ilahi.”8
Meskipun tidak ada tradisi khusus yang secara langsung menyatakan demikian, sebagai hasil dari fakta bahwa Dajjal, menurut tradisi Islam, merupakan Mesias Yahudi Palsu yang menyebut dirinya sebagai Tuhan, kebanyakan Muslim menyimpulkan bahwa Dajjal akan menyebut dirinya bernama Yesus Kristus.
Dajjal dan Keledai Ajaibnya
Cendekiawan Muslim, Muhammad Ali ibn Zubair Ali berkata demikian mengenai Dajjal, “Dia akan bepergian dengan kecepatan tinggi dan kendaraannya adalah keledai raksasa…Dia akan menjelajahi seluruh bumi.”9 Yang aneh, hal ini juga memiliki kemiripan dengan Yesus sebagai Mesias yang mengendarai keledai sewaktu memasuki Yerusalem selama minggu terakhir pelayanan-Nya.
Kota-Kota Pengungsian
Dikatakan bahwa ada tiga kota yang tidak akan dimasuki Dajjal: Mekah, Madina, dan Damaskus. Orang-orang Muslim didorong untuk mencari perlindungan dari Dajjal di dalam ketiga kota ini:
Nabi mengatakan: “Ad-Dajjal akan datang ke Madina dan menemukan malaikat-malaikat menjaganya. Jadi sesuai kehendak Allah, tidak Dajjal, maupun wabah yang akan mampu mendekati kota itu.”10
Kedatangan Anti Kristus (Dajjal) harus terjadi pada Hari-hari Terakhir. Kejadian menakutkan ini sedang mendekat, dan pada waktu itu hanya tiga kota yang akan selamat: Mekah, Madina, dan Sham (Damaskus). Siapa pun yang menginginkan keselamatan saat itu haruslah dia lari menuju salah satu dari ketiga kota ini.11
Selain ketiga kota ini, dikatakan bahwa Dajjal akan memasuki setiap daerah, kota, dan desa di dunia untuk mencobai dan barangkali menyesatkan setiap manusia yang hidup.12
Surah Perlindungan
Orang-orang Muslim percaya bahwa jika mereka menghapal suatu bagian khusus dari Qur’an maka mereka akan terlindung dari Dajjal. Hal ini menyerupai jimat berupa kata-kata yang melindungi seseorang dari kekuatan jahat:
Apabila Dajjal datang kepada seseorang yang telah menghapal sepuluh ayat pertama Surah al Kahf dia tidak bisa membahayakannya. Dan siapa pun menghapal ayat terakhir Surat al-Kahf akan beroleh terang pada Hari Penghakiman.
Seorang Yahudi dan Akan Diikuti oleh Orang Yahudi dan Kaum Wanita
Berdasarkan berbagai tradisi Islam, orang Muslim percaya bahwa yang menjadi Dajjal adalah orang Yahudi. Judul buku yang ditulis oleh seorang Muslim, Matloob Ahmed Qasmi, Emergence of The Dajjal, The Jewish King, membuat keterangan yang jelas mengenai hal ini. Imam Sheikh Ibrahim Mahdi dari Otoritas Palestina menyampaikan perspektif Islam mengenai perkiraan tentang masyarakat Yahudi dengan baik pada salah satu kotbahnya:
Orang-orang Yahudi menantikan mesias Yahudi yang salah, sementara kita menantikan, dengan bantuan Allah….Sang Mahdi dan Yesus, damai beserta dia. Tangan Yesus yang murni akan membunuh mesias Yahudi palsu itu. Di mana? Di kota Tuhan, di Palestina. Palestina akan menjadi kuburan bagi para penyusup, seperti yang terjadi di masa lalu.14
Samuel Shahid, seorang cendekiawan Kristen Arab, dalam penelitian ilmiahnya mengenai eskatologi Islam mengatakan bahwa Dajjal akan menjadi “perwujudan harapan dan penantian orang Yahudi. Bagian penting dari pasukannya yang direkrut adalah Yahudi.”15
Seperti yang disebutkan dalam bab terakhir, kebanyakan para pengikut Dajjal akan terdiri dari orang Yahudi dan wanita. Disebutkan bahwa para wanita sangatlah bodoh dan sangat mudah ditipu. Veliankode menyatakan, “Sementara itu, kaum wanita juga akan jatuh ke jalan Anti Kristus yang menyimpang karena ketidakwaspadaan dan kebodohan mereka terhadap Islam.”16
Dibunuh oleh Yesus Muslim
Seperti yang disebutkan dalam pasal sebelumnya,Yesus Muslim akan membunuh Dajjal dan para pengikutnya:
Pembawa pesan Allah mengatakan: …..waktu berdoa datang dan kemudian Yesus anak Maria akan turun dan memimpin mereka dalam doa. Ketika musuh Allah (Dajjal) melihat dia….Allah akan membunuh mereka dengan tanganNya (Yesus), dan dia akan menunjukkan darah mereka di tombaknya (tombak milik Yesus Kristus).17
Tidak ada komentar:
Posting Komentar